Sunday, 16 August 2009

Lebah (Honey Bee) Binatang yang Luar Biasa



Setiap pagi DBonis berada di hamparan rumput hijau, pohon-pohon yang rindang, dan tanaman bunga yang bermekaran setiap pagi. Kegiatan kerja DBonis yang sehari-hari memang berkeliling tempat tersebut. DBonis menikmati alam sekitar tempat DBonis bekerja, dan setiap hari perhatian DBonis sering kali tertuju pada makhluk kecil mungil nan lucu, menurut DBonis sih.....
Makhluk atau binatang tersebut adalah LEBAH. Hampir setiap pagi DBonis melihat binatang tersebut dengan bersemangat mengumpulkan sari-sari bunga, dari bunga satu ke bunga lainnya. Sangat menarik untuk diperhatikan. Baru 1-2 jam matahari menampakan dirinya, namun sepagi itu para lebah sudah sibuk bekerja mengumpulkan tepung sari bunga.
Menurut DBonis Lebah adalah binatang yang sangat berguna dan luar biasa. Selain menghasilkan Madu yang banyak sekali khasiatnya, ternyata lebah juga seekor binatang ahli arsitektur. Kenapa demikian? Pernahkah anda memperhatikan sarang lebah? Walaupun bentuknya seperti itu, tetapi madu di dalamnya tidak pernah tumpah. Menurut DBonis ini Luar Biasa!

Coba anda baca artikel di bawah ini, artikel ini DBonis kutip dari http://rassukudalu.wordpress.com:

Lebah-lebah memulai membangun rumahnya dari titik yang berbeda-beda. Ratusan lebah mulai menyusun rumahnya dari tiga atau empat titik awal yang berbeda, kemudian mereka baru melanjutkan penyusunan bangunan tersebut sampai bertemu di tengah-tengah. Tidak ada kesalahan sedikitpun pada tempat di mana mereka bertemu. Sungguh perhitungan yang tepat!

Lebah menghitung besar sudut antara rongga satu dengan lainnya pada saat membangun rumahnya. Suatu rongga dengan rongga dibelakangnya selalu dibangun dengan kemiringan tiga belas derajat dari bidang datar. Dengan begitu, kedua sisi rongga berada pada posisi miring ke atas. Kemiringan ini mencegah madu agar tidak mengalir keluar dan tumpah. Dan hasilnya..? Bentuk blok hexagonal yang satu sama lain tidak berbeda sudut dan kelebarannya..alias sama besar.

Luar Biasa Bukan?

Di blog tersebut juga diceritakan bahwa Sarang Lebah adalah tempat paling Steril di Dunia.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian di Arizona, AS. Seekor tikus yang telah mati ditaruh dalam sarang lebah yang sudah dibagi menjadi dua bagian, kemudian diikat dengan tali dan didiamkan selama 1 1/2 tahun sebelum akhirnya di buka kembali. Apa yang terjadi?
Nyaris tidak ada perubahan pada bangkai tikus tersebut! Bau busuk pun tidak tercium sama sekali. Bahkan penelitian ini semakin menguatkan statement bahwa proses pengawetan mumi adalah dengan metode pembalseman menggunakan cairan sarang tersebut. Sungguh Luar Biasa!

Hukum Aerodinamis hampir tidak berlaku pada tubuh Lebah. Kenapa? Sayapnya yang hanya setipis sayap lalat tersebut mampu mengangkat tubuh bagian belakangnya yang hampir 30x lipat lebih berat. (Ini yang namanya “Berat pasak dari pada tiang”)

Madu yang dihasilkan oleh lebah adalah satu-satunya makanan konsumsi yang tidak akan pernah basi. Bagaimana cara membedakan Madu yang asli dan Madu yang tidak asli?

1. Madu yang tidak asli kemasannya berupa botol yang terbuat dari bahan kaca. Alasannya adalah, madu yang tidak asli bisa terjadi pengasaman, sehingga tidak berani di kemas dalam bahan plastik. Karena kemasan plastik bisa mengembang dan meledak akibat dari gas hasil pengasaman madu yang tidak asli tersebut. (Madu yang asli tidak mempunyai unsur gas)
2. Cara paling mudahnya, taruh madu anda di sebuah piring datar.. dan goyang-goyangkanlah piring tersebut perlahan kekiri dan kekanan. Akan muncul jejak berbentuk sarang lebah (kotak-kotak segienam). It’s True!!

Lebah juga memiliki berbagai jenis seperti yang DBonis kutip dari http://www.geocities.com di antaranya:

1. Apis Mellifera, terdiri dari:
- Mellifera Ligustica ( Italian Honeybee )
- Mellifera Carnica ( Karniolan Honeybee )
- Mellifera Caucasia ( Kaukasian Honeybee )
- Mellifera Lehzeni (Skandinavie Honeybee )
- Mellifera Mellifera ( Deutch Honeybee )
2. Apis Mellifera Adansoni, terdiri dari:
- Mellifera Fasciata ( Egypt Honeybee )
- Mellifera Intermissa ( Malta Honeybee )
- Mellifera Unicolor ( Madagaskar Honeybee )
3. Apis Mellifera Indica
4. Apis Florea
5. Apis Dorsata

Lebah madu yang banyak terdapat di Indonesia tergolong pada jenis lebah madu Apic Indica dan Apic Mellifera. Lebah-lebah Madu ini banyak diternakkan dan sebagian hidup bebas di hutan-hutan.

Lebah sendiri terdiri dari berbagai macam tergantung dari fungsinya, yaitu:

1. Lebah Ratu
Setiap koloni lebah memiliki seekor lebah ratu. Lebah ratu ini merupakan satu-satunya lebah penelur seumur hidupnya. Dialah yang menghasilkan lebah pekerja, lebah jantan bahkan lebah ratu baru.
Keistimewaannya adalah dapat menyengat berkali-kali tanpa merusakkan tubuh, bunyi kepakan sayapnya yang berbeda dengan lebah lainnya, mengeluarkan bau spesifik yang dapat menarik lebah-lebah lain.

2. Lebah Jantan
Berbadan lebih besar dari lebah pekerja tetapi lebih kecil dari lebah ratu, tidak mempunyai sengat. Lebah jantan bertugas sebagai pejantan, menjaga sarang, dan membersihkan kotoran-kotoran. Lebah ini termasuk lebah yang malas. Lebah jantan ini tidak dapat mengumpulkan madu sebab probocis-nya tidak cocok mengumpulkan madu dan tidak punya keranjang pengangkut tepung sari.

3. Lebah Pekerja
Jumlah terbesar dari sebuah koloni lebah adalah lebah pekerja. Bentuk badannya paling kecil diantara lebah-lebah lainnya.
Lebah ini merupakan lebah yang mengumpulkan nektar dan selanjutnya diolah dalam tubuhnya sehingga menghasilkan madu. Dan juga mengumpulkan tepung sari, royal jelly serta hasil-hasil lainnya.
Keistimewaan dari lebah betina yang tidak dapat bereproduksi ini memiliki penyengat beracun untuk mempertahankan dirinya, memiliki alat pembau (home sense) yang sangat kuat sehingga sangat kecil kemungkinan kesasar dan memiliki jangkauan dan kecepatan terbang yang tinggi.

Manfaat Madu yang dihasilkan oleh Lebah yaitu:

- Madu dapat dipakai sebagai tonikum bagi jantung. Karena itulah, maka madu di zaman dahulu digunakan sebagai obat penyakit jantung.

- Di dalam madu terdapat antibiotika dan mempunyai potensi sebagai basa. Karena itu, madu dapat berfungsi sebagai desinfektan terhadap rongga mulut.

- Larutan madu encer 15 persen dapat digunakan untuk berkumur bagi orang yang terkena radang.

- Pemberian madu pada anak-anak dapat meningkatkan kadar butir darah merah (haemoglobine).

- Madu sangat baik sebagai menu bayi, terutama bila dicampur dengan susu, karena madu banyak mengandung besi (Fe).

- Madu dengan kadar gula dan levulosenya yang tinggi mudah diserap oleh usus bersama zat-zat organik lain. Dengan demikian, dapat bertindak sebagai stimulan bagi pencernaan dan memperbaiki nafsu makan.

Wow... ternyata binatang yang kecil mungil nan lucu itu memang Luar Biasa....

DBonis
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment