Hari ini saat DBonis membuka Facebook DBonis, DBonis melihat sebuah posting foto dari salah satu rekan DBonis. Foto tersebut adalah foto entah itu fosil atau lebih jelasnya sih itu mayat sesosok makhluk yang biasa kita kenal dari mitos-mitos ataupun cerita fiksi semata. Makhluk itu biasa kita kenal dengan Fairy atau Peri yang biasanya digambarkan dengan sesosok makhluk kecil mungil dan memiliki sayap seperti kupu-kupu. Kepenasaran DBonis akan cerita-cerita mystery seperti itu mengantarkan DBonis untuk mencari tau lewat bantuan uncle google deh. Setelah googling kesana-sini, DBonis mendapatkan gambar-gambar dan sedikit cerita asal mula ditemukannya makhluk tersebut.
Dari hasil pencarian DBonis, ada 2 tempat ditemukannya makhluk yang lebih tepat disebut mirip dengan jasad fairy atau peri ini yaitu pertama ditemukan di daerah pedesaan Derbyshire Countryside,Inggris. Jasad makhluk ini ditemukan oleh seorang warga di sana, di atas sebuah gundukan tanah di pekarangan rumahnya. Untuk lebih lengkapnya cerita penemuannya dari Inggris ini dapat dilihat diblognya Soraya.
Yang kedua jasad makhluk ini ditemukan di Gampola, Sri lanka. Di situs Sri lanka ini tidak dijelaskan bagaimana ditemukannya jasad makhluk tersebut, namun kita dapat melihat foto-foto dari makhluk tersebut. Foto makhluk tersebut seperti terlihat pada foto-foto di bawah ini:
Semua ini kembali kepada kita menilainya. Apakah semua ini memang benar adanya??? Atau hanya sebuah rekayasa semata??? .... It's still a mystery.
DBonis
makasih buat infonya dan semoga bermanfaat
ReplyDeleteYah begitulah, backlink dari google ini memang perlu untuk kita kejar dan kita dapatkan
ReplyDeleteartikelnya sangat bagus, terima kasih telah membagi informasi tersebut
ReplyDeleteKabar Baik Untuk Para pencinta Game Karena di Bulan januari ini Sudah keluar Game RPG Online Terpopuler Se-Asia Penasarankan Game nya Seperti apa??? Kalian bisa dilihat game nya dari link di bawah yaaa
ReplyDeletesemoga sukses terus gan buat usahanya
ReplyDeletekeren mas buat infonya dan salam sukses selalu
ReplyDelete